Seleksi Mendadak Tahfidz Juz 30

Dani Nur Fajar tengah memberikan soal kepada para mahasiswa

JAKARTA (SPS). Para Mahasiswa semester 4 prodi ilmu al-Qur’an dan Tafsir, kelas tahfidz juz 30, mendadak diseleksi oleh Pak Dani Nur fajar. Seleksi itu terkait kekuatan hapalan mahasiswa. Para Mahasiswa yang gugur berdiri di depan kelas Al-Farabi, STFI Sadra, Jakarta, Senin (11/05).

Dani Nur Fajar berjanji memberikan buku bagi para mahasiswa yang berhasil bertahan. Beberapa surat berhasil dihapalkan mahasiswa, Baru ketika sampai surat kelima dari juz 30, satu persatu mahasiswa berguguran.

Ada banyak juga yang terus bertahan. Karena waku, teknik seleksi diubah, Mahasiswa ditanyakan soal rebutan. Hasilnya, Abdul Jalaludin, Ida, dan Muchlis keluar sebagai pemenang. 

Para pemenang diminta mendatangi ruangan Pak Dani besok siang untuk menerima hadiah.(11/05). 3L/SPS.       

Bawah untuk syukurmu, Atas untuk semangatmu

sumber foto: google.com

Dalam sebuah kitab hadis karya Ibnu Hajar, bab adab hadis kedua tertuliskan;

وعن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أنظروا الى من اسفل منكم ولا تنظروا الى من هو فوقكم فهو اجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم. متفق عليه.

Dari hadis di atas kita ketahui, Nabi Muhammad Saw memerintahkan untuk melihat orang yang lebih rendah dari pada kita dan melarang untuk melihat orang yang lebih tinggi dari pada kita. Hal ini lebih baik agar kita tidak mencela nikmat Allah (Tidak bersyukur).

Hadis ini mengajarkan sebuah kehidupan. Bagaimana insan harus menghadapi kehidupan dalam dunia yang penuh cobaan, karena memang dunia adalah wadah filterisasi keimanan terhadap Tuhan.

Segala hal yang melekat pada kita adalah nikmat Tuhan. Nikmat itu adakalanya bertambah dan berkurang. Fluktuasi nikmat yang diberikan Tuhan adalah bagian dari jaring-jaring jeratan cobaan Tuhan. Cobaan itu tidak mesti ketika kenikmatan dalam hidup tidak ada atau berada pada titik nol, tetapi cobaan itu juga berada ketika kenikmatan sedang melimpah ruah dalam hidup.

Sadarilah kenikmatan pada titik 0 adalah cobaan kesabaran, seberapa sabarkah kita menghadapi cobaan, menunjukkan ketinggian kualitas keimanan. Lalu, kenikmatan yang melimpah adalah cobaan juga. Seberapa jauh kita mampu bersyukur kepada Allah, tentunya bersyukur dengan lisan dan amal perbuatan. Orang yang mampu bersyukur dengan lisan dan amal perbuatan menunjukkan ia memiliki kualitas iman yang tinggi.

Abdullah Beik: Mukmin Butuh Tiga Hal

Abdullah Beik tengah menjelaskan materi yang dibawakan pada kuliah ahklak, di STFI Sadra Jakarta, Jum'at (27/03)

JAKARTA (SPS). Abdullah Beik salah seorang dosen Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra mengungkapkan orang mukmin membutuhkan tiga hal, ketiga hal tersebut diungkapkan pada kuliah akhlak di Auditorium Al-Mustafha STFI Sadra Jakarta.  Tiga hal tersebut adalah taufiq, nasehat dari dalam diri, dan nasehat orang lain. Jum’at (27/03).

Ketiga hal tersebut merupakan isi dari sebuah hadis “ orang mukmin butuh kepada tiga hal, yaitu taufiq dari Allah, nasehat dari dalam diri (inner power ), dan nasehat orang lain. Hadis ini tidak jelas mengenai kebutuhan manusia terhadap tiga hal ini, dalam hal apa? Karena itu, hadis ini berkenaan dengan seluruh hal. Tetapi, Abdullah Beik mengkhususkan pada hal kesuksesan.

Lebih lanjut, Dosen ahli perbandingan mazhab kalam dan fiqih ini menjelaskan, taufiq adalah kesesuaian antara keinginan manusia dan keinginan Allah. Adapun cara menyesuaikannya dengan berdoa kepada Allah, meninggalkan maksiat, berjuang dengan keras, dan kerelaan orang tua.

Lalu, terkait poin kedua mengenai nasihat dari dalam diri, bahwasanya manusia harus memiliki hal tersebut sebagai pengontrol dan kekuatan. Kemudian, poin ketiga mengenai nasehat orang lain, orang mukmin harus mendengarkan nasehat orang lain. Menafikan nasehat dari orang lain sama dengan sombong. Untuk itu, ketiga hal ini sangat dibutuhkan dalam meraih kesuksesan secara khusus, dan dibutuhkan oleh orang mukmin dalam segala hal secara umumnya.(27.03). 3L/SPS.

Azyumardi Azra tegaskan Al-Qur'an bukan Kitab Sejarah

Azyumardi Azra tengah menjelaskan tema seminar yang dibawakannya

JAKARTA (SPS). Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr Azyumardi Azra menegaskan Al- Qur'an bukan Kitab Sejarah. Hal itu disampaikan pada Seminar Nasional Al-qur'an dan Berbagai Dimensi Kehidupan Manusia dengan tema " Al-Qur'an dan Sejarah Manusia", di STFI Sadra Jakarta, Jumat (20/02). Menurut Azyumardi Azra, menyebut Al- Qur'an sebagai kitab sejarah sama saja mereduksinya.

Al-Qur'an bagi Ayumardi Azra merupakan sebuah dokumen yang sangat  historis, al-Qur'an adalah wahyu Tuhan, namun ketika disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, maka ia menjadi historis.

" Meskipun ia dokumen historis, tetapi ia bukan kitab sejarah, al- Qur'an tidak bisa dimaksudkan menjadi kitab sejarah, tetapi ada hal-hal lain yang ditekankan al-Qur'an di luar sejarah, seperti keimanan dan akhirat" ungkap Azyumardi Azra

Lebih jauh, Azyumardi Azra mengatakan sisi historis al- Qur'an tidak bisa dibantah, itulah salah satu kemukjizatan al- Qur'an. Berbeda dengan kitab lain yang historitasnya diragukan. Al- Qur'an menggambarkan historisitas Muhammad yang tidak bisa dibantah.(20/02). 3L / SPS.

Agus Purwanto Ungkap Jahe Minuman Surga

Agus Purwanto tengah menjelaskan tema seminar yang dibawakannya

JAKARTA (SPS).  Dr. Agus Purwanto, D. Sc. Selaku Kepala Lab. Fisika Teori dan Filsafat Alam ITS mengatakan jahe adalah minuman surga. Hal itu dinyatakan pada Seminar Nasional dengan tema “ Al- Qur’an dan Gagasan Alam semesta” di Auditorium Al- Mustafha STFI Sadra Jakarta, Jum’at (27/02).

Kemudian, mengenai jahe adalah minuman surga, pengarang buku Ayat-Ayat semesta ini menyatakan hal itu sesuai dengan al-Qur’an surah al-insan ayat 17 “ Para penghuni surga akan diberi minuman yang bercampur jahe”.

Ia menambahkan, “Manusia sebagai makhluk yang mempunyai nalar seharusnya bertanya kenapa harus jahe yang dipilih sebagai campuran minuman surga? Ada apa dengan jahe? Allah memilih jahe tentu karena ada keistimewaannya. Kenapa Allah tidak memilih minuman musim panas? Kenapa harus jahe” ucap Agus Purwanto.

Lebih jauh, bapak yang menyelesaikan doktoralnya  di Jepang ini mengatakan dalam bentuk guyonan, setelah menelisik keunggulan jahe barulah kemudian menelisik keluarga jahe seperti kencur, kunyit, dan sebagainya. (27/02). 3L/SPS.

(sumber photo: FB STFI sadra)

FLASH Rayakan Ulang Tahun Dengan Kue Unik

Kue Ulang Tahun FLASH CLUB

JAKARTA (SPS).  Semarak perayaan ulang tahun FLASH  yang kedua menghadirkan kue ulang tahun yang unik. Berlangsung di Ruang FLASH, STFI Sadra, Jakarta Selatan. Istiqomah, M. Hum. Selaku ketua SLC tampak hadir dalam acara ini bersama beberapa mahasiswa angkatan 2014 yang sedang menjalani matrikulasi bahasa Inggris, Sabtu (11/03).

pihak SLC mencoba mengabadikan kue ulang tahun FLASH Club

Acara ulang tahun FLASH ini berjalan dengan baik, sebelumnya acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci al- Qur’an serta sambutan-sambutan dari pihak FLASH dan SLC, dan diakhiri dengan acara “Ngemil Bareng”.

sebuah Kue ulang tahun berukuran kecil berada di tengah nampan yang dikelilingi oleh rambutan. Pada kue tersebut lilin dengan angka dua menyala, lalu ditiup bersama.  Kehadiran kue unik itu di tengah-tengah para undangan disambut girang, bentuknya yang  unik membuat para undangan tidak lupa mengabadikan kue tersebut. Setelah kue dipotong,  rambutan yang mengelilingi kue diserbu oleh para hadirin.

para hadirin ramai-ramai meniup lilin kue ulang tahun FLASH CLUB

Sementara itu, di lain sisi,  Seha selaku bendahara FLASH berharap FLASH ke depannya bisa lebih baik, belajar dari kinerja-kinerja yang telah dilakukan selama ini. (11/03) 3L/SPS.

SPS Launcing Majalah Makna #3.

Salim Rahmatullah ketua SPS dan Nurul Jannah selaku dewan istimewa tengah memegang figura MAKNA 3

JAKARTA (SPS). Semarak peluncuran majalah Makna kali ini, SPS memberikan nuansa yang berbeda dengan perlombaan resensi film HAJI BACKPACKER. Berlangsung di Ruang Auditorium Al-Mustofa, STFI Sadra, Jakarta Selatan, Sabtu (14/03).

Foto bareng bersama perwakilan organisasi dan angkatan

Sebelumnya acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Sudarianto, kemudian disusul dengan sambutan-sambutan dari ketua SPS, Salim Rahmatullah dan oleh perwakilan dewan istimewa SPS,  Nur Jannah. Lalu dilanjutkan dengan launching majalah SPS yang ditandai dengan penandatangannan figura. Kemudian yang terakhir adalah pemberian apresiasi kepada para kontributor majalah Makna #3, sebelum akhirnya acara ini ditutup dengan sesi nonton bareng film yang akan diresensi. (14/03). Kahar/SPS