|
Azyumardi Azra tengah menjelaskan tema seminar yang dibawakannya |
JAKARTA (SPS). Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr Azyumardi Azra menegaskan Al- Qur'an bukan Kitab Sejarah. Hal itu disampaikan pada Seminar Nasional Al-qur'an dan Berbagai Dimensi Kehidupan Manusia dengan tema " Al-Qur'an dan Sejarah Manusia", di STFI Sadra Jakarta, Jumat (20/02). Menurut Azyumardi Azra, menyebut Al- Qur'an sebagai kitab sejarah sama saja mereduksinya.
Al-Qur'an bagi Ayumardi Azra merupakan sebuah dokumen yang sangat historis, al-Qur'an adalah wahyu Tuhan, namun ketika disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, maka ia menjadi historis.
" Meskipun ia dokumen historis, tetapi ia bukan kitab sejarah, al- Qur'an tidak bisa dimaksudkan menjadi kitab sejarah, tetapi ada hal-hal lain yang ditekankan al-Qur'an di luar sejarah, seperti keimanan dan akhirat" ungkap Azyumardi Azra
Lebih jauh, Azyumardi Azra mengatakan sisi historis al- Qur'an tidak bisa dibantah, itulah salah satu kemukjizatan al- Qur'an. Berbeda dengan kitab lain yang historitasnya diragukan. Al- Qur'an menggambarkan historisitas Muhammad yang tidak bisa dibantah.(20/02). 3L / SPS.
ADS HERE !!!